BATAM -Usia Provinsi Kepri genap 18 tahun sejak terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara sah melalui Undang-undang Nomor 25, Tahun 2002.
Di momentum hari pahlawan ini. Terungkap kilas balik catatan sejarah perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau yang tersurat sejak dua tahun masa pembentukan Provinsi Kepulauan Riau lahir, yakni tahun 2000 hingga Kepri di sahkan menjadi Provinsi di tahun 2002.
Nama Soerya Respationo tersurat dalam sejarah panjang pembentukan Kepri bersama tokoh-tokoh lainnya. Salah satunya tercatat dalam wikipedia. Tahun 2000, Calon Gubernur Kepri Nomor urut 1 ini tercatat sebagai Wakil Ketua Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau.
Informasi ini genap dua dekade (20 tahun) perjuangan Soerya Respationo terlibat langsung dalam pembentukan Provinsi Kepulauan Riau, tidak terungkap jelas ke Publik.
Perjuangan Soerya Respationo ini, menjadi catatan sejarah dan saksi hidup. Salah satunya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Lis Darmansyah yang membenarkan catatan informasi yang menyebutkan Soerya Respationo sebagai Wakil Ketua Pembentukan Provinsi Kepri.
“Memang ketika itu, beliau bersama Bang Jumaga (Ketua DPRD Kepri) adalah orang yang menjembatani rencana pembentukan Provinsi Kepri ke fraksi PDI Perjuangan di pusat,” ungkapnya.
Menurut Lis. Soerya Respationo adalah pejuang dan pemimpin yang tidak suka membangga-banggakan ke Publik agar di kenal ataupun dikenang. Hal inilah yang membuat perjuangan Soerya Respationo tidak terungkap oleh publik.
“Memang karakter Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri itu yang tidak ingin menunjukkan, apalagi sampai membanggakan hal yang ia perjuangkan untuk kepentingan publik.” kata Lis Darmansyah.
Lis mengatakan ini, karena dirinya telah sejak 18 tahun menjadi sekretaris Soerya Respationo di PDI P, dan sangat mengenal karakter Soerya yang tidak pendendam, salah satunya tidak pernah mau mengungkit hasil perjuangannya.
“Bagi beliau yang terpenting itu hasil dari perjuangan itu. Memang seperti itulah karakter beliau, dan banyak orang tidak tahu akan hal itu,” tuturnya.(EEMM)
