Site icon Suara Birokrasi

Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi) dan Harapan Bersama Soerya Respationo

Batam,- Guna menampung aspirasi Masyarakat, Paslon Nomor Urut Satu Calon Gubernur Provinsi Kepri Dr.H.M. Soerya Respationo,SH,MH. Ngopi pagi bersama Masyarakat Sagulung, di Kedai Kopi Komplek Ruko Tunas Regency. Rabu (21/10/20). Pukul 09:00 wib.

Dengan tetap mengikuti Protokol kesehatan, serta menjalankan peraturan PKPU Pasal 58, yaitu Kegiatan pertemuan pasangan calon hanya dapat di hadiri maksimal 50 orang namun antusias Masyarakat untuk bertatap muka dan menyampaikan aspirasi begitu besar.

Bily Siagian dan Sukiman (Pak Kumis) perwakilan dari Masyarakat Sagulung menyampaikan bahwa kondisi ekonomi saat ini pasca Pandemi Covid-19 benar-benar sangat dirasakan Masyarakat, dari meningkatnya jumlah pengangguran, sulitnya mencari pekerjaan dan angka kemiskinan yang meningkat drastis, belum lagi biaya anak-anak bersekolah, Masyarakat sangat membutuhkan perubahan dan menginginkan pemimpin yang mampu membawa Kepri keluar dari zona sulit ini. Ungkap Bily Siagian.

Calon Gubernur Provinsi Kepri H.Muhammad Soerya Respationo menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak langsung dengan masyarakat.

“Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal Maret hingga Oktober ini memberi dampak, salah satunya pada bidang perekonomian yang berefek tidak hanya bagi pengusaha besar dan menengah, namun usaha kecil juga ikut terimbas. Karena kondisi yang tidak stabil ini banyak karyawan yang di rumahkan bahkan terkena PHK,” ujar H.M. Soerya Respationo.

Ia mengungkapkan kondisi ini menyebabkan melemahnya daya beli hingga mempengaruhi berkurangnya permintaan barang di pasar. Namun untuk mengantisipasi agar dampak pandemi tidak berlangsung lama, H.Muhammad Soerya Respationo mengatakan telah menyiapkan sejumlah program pemulihan perekonomian.

Menurutnya para pelaku UMKM memiliki peran penting dalam kebangkitan sektor perekonomian sehingga perlu mendapatkan modal usaha tanpa bunga demi kelangsungan usahanya di periode yang sulit ini.

“Untuk perusahaan akan dikurangi perpajakannya, dipermudah pelayanannya agar modal masuk hingga dapat membuka lapangan usaha/kerja,” ujarnya.

Selain itu, Soerya-Iman juga memprogramkan biaya pendidikan gratis di tingkat SMA/SMK sederajat, mulai dari SPP hingga buku pelajaran. Kebijakan ini dapat dilakukan karena kewenangan pendidikan tingkat SMA sederajat itu berada di pemerintah provinsi.

“Program solusi diatas diharapkan mampu menggeliatkan usaha hingga kondisi ekonomi Kepri dapat tumbuh dan berkembang kembali,” pungkas H.Muhammad Soerya Respationo.

Exit mobile version