Bintan – DR H Muhammad Soerya Respationo SH MH mengapresiasi kerjasama Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba’us Sholihin Bintan bersama Balai Latihan Kerja. Para santri diberikan pelatihan dan ketrampilan unttuk meningkatkan Soft Skill di bidang Teknologi Informasi (TI), dan pendidikan karakter.
Kegiatan Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba’us Sholihin Bintan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Komunikasi (BLK) ini dinilainya sebagai upaya untuk menciptakan generasi unggul. Dirinya optimis agar semua pihak memberikan support kepada pesantren ini.
“Ini adalah sebuah proses dalam mencetak bibit unggul. Dan Kita harapkan hal ini bisa diikuti oleh lainnya. Insya allah adek-adek ini, nantinya bisa bermanfaat bagi lainnya. Selamat belajar, dan kami berdoa semoga adek-adek bisa mencapai dan mengapai cita-citanya,” terang Soerya Respationo.
Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Muhammad Soerya Respationo yang identik disebut Bapaknya Wong Cilik ini, meminta kepada para santri untuk belajar dengan baik dan maksimal. Menurutnya, kedepannya semua negara termasuk Indonesia sangat mengandalkan peran teknologi dan informasi untuk membangun bangsa yang besar.
“Tanpa itu semua, kita akan kena seleksi alamnya dunia. Mengingat perkembangan Teknologi Informasi dan SDM di dunia itu sangat cepat, tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, mau atau tidak mau kita juga harus mengikuti dengan ‘gas poll’ atau Full speed,” jelasnya.
Terlebih lagi, tambahnya, para santri dan santriwati merupakan generasi penerus perjuangan bangsa. Sebagai harapan melanjutkan cita-cita para pendahulu.
Menurut Soerya Respationo, generasi penerus harus menyambut tongkat estafet cita – cita para pendahulu untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang besar, jaya, berdaulat, adil, makmur, bertaqwa dan beriman.
“Jadi, jadikan impian adik-adik itu menjadi kenyataan. Nah kita, khususnya saya bakal mendoakan dari adik-adik semua ini bisa menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Amin,” terangnya.
Penulis : red
Fhoto : istimewa
