Home / Anambas / Soerya – Iman Didukung Warga Jodoh Demi Perubahan

Soerya – Iman Didukung Warga Jodoh Demi Perubahan

Batam,- Kabar mengenai DR HM Soerya Respationo SH MH sebagai bakal calon Gubernur Kepri di Pilkada 9 Desember 2020 kian meluas. Pelaku usaha kecil di wilayah Jodoh Kota Batam turut terpicu untuk mendukung adanya kebijakan pemulihan dan peningkatan ekonomi Kepri ditengah resesi saat ini.

Warga jodoh yang diantaranya pedagang itu menilai bahwa Soerya Respationo yang dikenal mereka sejak di DPRD Kota Batam, dan juga sebagai Wakil Gubernur Kepri, akan mampu membuat perbaikan ekonomi. Hal inilah yang memicu para pedagang memberikan dukungan dan berkunjung ke Duta Mas.

“Terima kasih atas sambutan baik bapak kepada kami perwakilan warga Jodoh. Kami yang hadir, pedagang kecil dan pekerja serabutan sepakat mendukung bapak sebagai Calon Gubernur Provinsi Kepri,” ucap Khodir mewakili warga jodoh, di Perumahan Taman Duta Mas, Batam Kota, Kota Batam, Jumat (28/08/20) pukul 20:00 WIB.

Menurut Khodir, Soerya Respationo memiliki kemampuan, baik dari segi pendidikan, pengalaman dan juga membangun hubungan secara vertikal kepada pemerintah pusat. Selain itu, para pedagang mengenalnya sebagai tokoh maupun pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen.

“Kami yakin dari keilmuan, pengalaman Pak Soerya sebagai dewan dan wakil gubernur, pasti sangat mengetahui sekali bagaimana memajukan Kepri ini, khususnya Kota Batam. Apalagi saat ini bapak sangat dekat dengan pemerintah pusat,” ucap Khodir.

Pada kesempatan itu, Khodir juga menyampaikan aspirasi warga, terlebih dampak dari pandemi. Diantaranya, melemahnya ekonomi berimbas pada bertambahnya pengangguran, sebagian warga mengalami kesulitan mencukupi kebutuhan hidup.

“Saat ini kondisi hidup semakin sulit, kami berharap bapak dengan pemerintag pusat nantinya dapat
bersinergi membangun dan memajukan Kepri dan masyarakatnya. Kami berharap besar, Pak Soerya dan Pak Iman dapat mewujudkan harapan masyarakat,” tambahnya.

Atas kunjungan perwakilan warga Jodoh itu, H.Muhammad Soerya Respationo menyambut bahagia. Namun, mendengar kondisi warga, dirinya merasa sedih atas kondisi masyarakat. Diakuinya bahwa telah banyak mendengar kesulitan masyarakat di masa pandemi global. Bahkan menurutnya, kondisi ini termasuk pemicu keretakan rumah tangga.

“Tidak hanya itu, pandemi juga menyebabkan meningkatnya angka pengangguran dan perceraian, ini menjadi sebuah cobaan yang berat bagi masyarakat,” ungkap Soerya.

Untuk menghadapi situasi saat ini, menurutnya, harus adanya rasa kebersamaan dan kekeluargaan terhadap sesama manusia. Setiap jabatan dan kejayaan merupakan amanah yang harus dibuktikan dengan pengabdian terhadap sesama yang membutuhkan agar tetap hidup dalam kecukupan.

“Saya terus berupaya bersama saudara kita lainnya untuk bersatu untuk membantu masyarakat di tengah pandemi ini.” katanya.

Dirinya berharap agar para pemilik kebijakan secara serius memperhatikan kondisi masyarakat. Menurutnya, jabatan dan amanah harus diemban dengan melakukan yang terbaik untuk masyarakat, bukan hanya berupa janji untuk kepentingan pribadi tanpa peduli prioritas kebutuhan masyarakat.

“Seharusnya kita sadari bahwa jabatan hanya sementara, pengabdian sejati adalah melakukan yang terbaik untuk masyarakat, jangan memberi janji hanya untuk kepentingan pribadi,”ungkap Soerya Respationo miris melihat nasib para pedagang yang terabaikan dari kebijakan.

Pada kesempatan itu, dirinya mengajak masyarakat agar dengan segenap jiwa dan raga untuk melakukan perubahan yang baik skala prioritasnya adalah kepentingan masyarakat

“Kita harus prioritaskan recovery ekonomi dan recovery kehidupan sosial bermasyarakat di saat seperti ini,” ucap H.M. Soerya Respationo.

Pada kesempatan itu, salah seorang tokoh yang dituakan, Warno optimis akan adanya perubahan kebijakan di Kepri untuk masyarakat bersama Soerya Respationo sebagai sosok yang peduli dan mendengarkan kesulitan masyarakatnya.(EEMM)

Tinggalkan Balasan