Suara Birokrasi Mengungkap Fakta di Balik Realita
Rohil, SB – Dua anak buah kapal (ABK) nelayan jaring ikan asal Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir hilang di perairan Syahbandar setempat pada Rabu 17 Juli 2020 pukul 04.00WIB. Sementara dua anak buah kapal lainnya dinyatakan selamat.
Adapun identitas para nelayan selamat yang berhasil dirangkum media ini, Rabu 15 Juli 2020, diantaranya adalah Supardianto, umur 23 tahun, warga Jalan Kopi Baikbaik, Kecamatan Bangko. Kemudian Hendri, umur 35 tahun, warga Jalan Gajah Mada, Kecamatan Bangko. Sedangkan 2 orang bernama Ono 32 tahun, warga Jalan Batu 7 Kecamatan Bangko, dan Surya, umur 34 tahun, warga Jalan Gang Rintis, Kecamatan Bangko, masih dalam pencarian.
Kronologis diceritakan, sekira pukul 22.00 wib kapal jaring nelayan yang beranggotakan 4 orang ABK tersebut sedang melabu jaring di seputar pelabuhan Syabandar di wilayah Baganpunak Pesisir. Usai melabu jaring kapal nelayan tersebut tambat di tiang dermaga pelabuhan sembari tidur menunggu jaring yang telah di labuh.
Sekira pukul 04.00 WIB kapal jaring tersebut oleng dan karam. Keempat orang di dalam kapal tersebut bergantung ditiang dermaga pelabuhan sekitar 30 menit.
Tidak berapa lama keempat ABK melihat ada sebuah kapal nelayan sedang melintas kemudian berteriak minta pertolongan dengan kode senter namun namun kapal nelayan yang sedang melintas tersebut tidak menanggapi dan berlalu begitu saja.
Keempat ABK tersebut berinisiatif untuk berenang menyelamatkan diri ke tepi pantai secara bersama sama. Namun yang selamat sampai ketepian hanya Hendri dab Supardianto, sementara Ono dan Surya hilang terbawa arus.
Hingga kini tim yang terdiri dari Basarnas, Pos AL dan Kepolisian perairan setempat beserta keluarga korban masih terus melakukan upaya pencarian. Namun hasilnya masih nihil. (man)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.