Rohil, SB – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir merilis data terkini terkait covid-19 atau virus corona pada hari ini, Selasa 31 Maret 2020. Sebanyak 1.705 berstatus orang dalam pengawasan (OPD). Orang berstatus dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang. Sementara 87 orang telah selesai dilakukan pemantauan atau tidak beresiko.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Rokan Hilir H Suyatno melalui Kasubbag DokPim Hasnul Yamin selaku juru bicara (jubir) gugus tugas percepatan penanganan covid-19 atau virus corona di Kabupaten Rokan Hilir.
Untuk itu Pemkab Rohil mengharapkan kepada masyarakat agar tetap menuruti imbauan dan anjuran dari pemerintah agar masyarakat tetap tinggal di rumah, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Juga disampaijan ada orang dalam pengawasan (ODP) yang telah sembuh atau tidak berisiko. Peningkatan ini, kata Hasnul Yamin, dikarenakan adanya kepulangan warga Rohil dari daerah pandemi seperti Jakarta, Medan bahkan dari luar negeri yang terpantau dengan status sosial seperti para Mahasiswa bahkan swasta yang saat ini diliburkan sementara terkait covid 19. Juga para Tenaga Kerja Indonedia (TKI) asal Rokan Hilir dari luar negeri yang di pulangkan.
Yamin mengatakan, menurut Dinas Kesehatan yang disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Rokan Hilir H Ahmad Yusuf meyakini peningkatan status ODP di Rokan Hilir akan mengalami penurunan dimasa akan datang.
Menurutnya berstatus ODP tersebut telah menjalani pemantauan dalam beberapa hari ini. Sementara, dua orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi dalam kondisi membaik.
“Hasil rapid test-nya negatif namun kita tetap menunggu hasil uji swab test yang telah dikirim,” ujarnya melalui rilis yang dia sampaikan kepada para wartawan. (rls/man)
