Site icon Suara Birokrasi

Melirik AKBP Agus Darojat SIK,MH, 6 Bulan Jabat Kapolres Labuhanbatu

Catatan oleh:
Budi Ardiansyah, SE (Wartawan Biro Labuhanbatu)

ENAM bulan berjalan menjabat sebagai Kapolres Labuhanbatu masih terbilang waktu yang singkat. Dimana, sejak dimutasikan melalui Telegram Kapoldasu nomor : ST/2316/IX/KEP/2019 tertanggal 2 September 2019 sebagai Kapolres, saat ini AKBP Agus Darojat SH,SIK, terus melakukan manuver guna lestarikan kondusifitas di wilayah hukumnya.

Segala cara tengah ditingkatkan. Mulai dari penggalangan mahasiswa dan elemen masyarakat, menggiatkan program Safari Subuh, Sinergitas TNI- Polri, hingga mendorong Bhabinkamtibmas agar dapat ‘Berpelukan’ dengan warga di wilayah kerja masing- masing.

Hasilnya, terbilang telah mampu menguatkan Kamtibmas diseluruh Lini Kabupaten Labuhanbatu Raya. Hal ini dapat dilihat dari program cipta aman dan nyaman pada pelaksanaan sambut perayaan Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 1 Januari 2020, dimana, tidak ada satupun konflik menonjol yang terjadi. Bahkan, dalam realisasinya, mantan Kapolres Samosir ini tidak hanya ‘Jaga Gawang’ saja, ia bersama jajaran terus lakukan patroli dan pendekatan dialogis.

“Beda Kapolres, beda pula konsep cipta Kamtibmasnya. Saya yakin pak Agus Darojat ini mampu melestarikan Kondusifitas Labuhanbatu Raya. Tentunya, kita sebagai masyarakat mesti turut memberikan dukungan,” ujar Aidil Syahputra, S.Kom, Penggiat ITE Labuhanbatu, di Kedai Kopi ‘Bang Solah’ Jalan Patimura Rantauprapat, Sabtu (7/3/2020).

Disisi lain, digambar secara realistis, ada yang unik dengan pola fikir AKBP Agus Darojat ini, sebab, dia lebih memilih mengaktualisasikan satu polemik dengan terbuka melalui konteks pendekatan persuasif, daripada melakukan aksi langsung yang dikhawatirkan dapat melahirkan potensi kericuhan.

Seperti halnya, menganalisa terhadap kegiatan Rapat Koordinasi terpadu di Aula Manunggal Panaluan Mapolres setempat, Rabu (4/3/2020), belum lama ini, serangkaian dengan rencana eksekusi terhadap lahan PT. SMART (Sinar Mas Agro Resources And Technology).

Dimana, lahan tersebut telah digarap masyarakat yang terletak di Padang Halaban Desa Panigoran Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labura. Hari itu, Kapolres mengundang unsur terkait seperti TNI, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat, Kepala Desa, pihak PT. SMART, kuasa Hukum kedua pihak, dan perwakilan KTPHS (Kelompok Tani Padang Halaban Sekitarnya).

“Dia (Kapolres) cukup smart, tak ingin kecolongan akan timbulnya potensi konflik, maka lakukan mediasi terlebih dahulu kendati sudah ada putusan PN yang inkrach. Konsep seperti ini jarang menjadi perhatian Kapolres lain, biasanya kalau eksekusi ya eksekusi saja, dan Polri lakukan pengamanan apabila ricuh,” sebut Praktisi Hukum Labuhanbatu, Harris Nixcon Tambunan SH.

Setengah tahun adalah waktu yang masih terbilang sangat minim untuk mempertontonkan realisasi programnya, namun, suasana aman dan nyaman hingga kini tetap dirasakan masyarakat. Walaupun, akan ada para pegiat anti Korupsi dan Narkoba yang ‘berkicau’ mengemukakan kecilnya penindakan sebagai kelemahan Polres Labuhanbatu, hal tersebut di asumsikan sangat tidak kreatif dengan memberikan penilaian secepat itu terhadap AKBP Agus Darojat.

“Sebaiknya kita melihat secara objektif dan berkaca dengan masih singkatnya dia (AKBP Agus Darojat) menjabat, baru 6 bulan. Kalau kita sudah menuding lembaganya tidak pro-aktif dengan penindakan pidana Korupsi dan Narkoba, berarti kita kurang kreatif lah,” bilang Harris.

Pilkada Serentak 2020

Pelaksanaan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu yang jatuh pada tanggal 23 September 2020, adalah momen menarik untuk ditunggu. Saat itu nantinya, seluruh masyarakat akan dihadapkan dengan pilihan, yakni harus turut mendukung terciptanya Kamtibmas.

Meskipun demikian, dimulai dari sekarang, Kapolres Labuhanbatu sebaiknya segera bergegas menghadirkan produk cipta kondusif, yang espektasinya akan mengiringi situasi tetap stabil hingga proses Pilkada berlangsung. Penyelenggaraan itu akan menguras konsentrasi yang cukup signifikan, sebab ini merupakan fokus Nasional.

Nantinya di bulan Mei- Juni 2020 mendatang, kita akan memasuki Puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1441 H, pasti juga membutuhkan strategi cipta kondisi yang mantap. Nah, di sinkronkan pula dengan berlangsungnya tahapan Pilkada, akan sangat berpotensi terhadap kerawanan gangguan Kamtibmas, tentu kita sebagai masyarakat mesti sepakat untuk tetap bergandeng-tangan menjaga stabilitas keamanan.

“Saya kira, seluruh unsur masyarakat mesti mendukung konsep cipta Kamtibmas. Namun, alangkah baiknya kita juga fokus terhadap membentuk karakter masyarakat, dengan membudayakan kesadaran jaga kekondusifan. Dilakukan secara terus menerus, itu kiatnya,” kata Irwan Indra, Bakal Calon Wakil Bupati Labuhanbatu jalur Perseorangan, di Keraton Coffe Shop Platinum Hotel, Sabtu (7/3/2020).

Mencontohkan, di Negara Belanda banyak penjara yang tutup, banyak pusat rehabilitasi juga tutup. Ternyata, di Indonesia berbanding terbalik. Mengapa demikian? mereka (Belanda) berangkat dari konsep perbaikan ekonomi, kriminalitas meningkat karena semakin banyaknya pengangguran.

Mengutip rangkaian situasi dan kondisi saat ini hingga jelang Pilkada 2020 nanti, dengan menggiatkan pola pengungkapan dan pencegahan serta himbauan saja dinilai tidak cukup. Polres Labuhanbatu juga diharapkan dapat melakukan pemetaan terhadap lokasi/wilayah yang dianggap menjadi zona rawan konflik sebagai langkah deteksi dini. Semoga Kondusifitas di Labuhanbatu Raya tetap lestari, Aamiin. (*)

Exit mobile version