Home / Anambas / IKBN dan Pulau Tujuh Segera Komunikasikan Candra Ibrahim

IKBN dan Pulau Tujuh Segera Komunikasikan Candra Ibrahim

Batam, SB – Setelah sebelumnya melakukan komunikasi ke Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) dan Perkumpulan Kekerabatan Pulau Tujuh (PKPT) Kota Batam, Candra Ibrahim mendapatkan injeksi semangat untuk terus berikhtiar ke Pilkada Kota Batam tahun 2020.

Baik IKBN melalui Ketuanya Anasrun SE, Ketua Harian Firdaus, penasehat Ikatan Pemuda Mahasiswa Natuna (IPMKN) Wan Aidil Adha, maupun Ketua PKPT Panglima Sofyan Hadi dan Pengawas Demy Syafrie dan La Ode Abu, kedua simpul ormas warga eks Kewedanan Pulau Tujuh yang meliputi Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas serta Pulau Tambelan (Bintan) di Kota Batam itu, sama-sama menyatakan akan berjuang untuk Candra Ibrahim, putera Natuna tersebut.

Jika sebelumnya Candra bertemu dengan IKBN, IMPKN, dan PKPT secara terpisah, maka Selasa petang, Direktur Utama Batam Pos dan Ketua PWI Kepri itu diundang duduk bersama ketiga ormas tersebut di sebuah kafe di Tiban, Batam.

Langkah selanjutnya, menurut Anasrun maupun Sofyan Hadi dan Demy Syafrie, adalah bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi dengan para pihak, yakni Muhammad Rudi maupun Lukita Dinarsyah Tuwo. Target utama mereka akan berkomunikaai dengan Wako Batam HM Muhammad Rudi.

“Kami tak muluk-muluk, nomor dua saja. Kampung kami ini penghasil migas terbesar di Indonesia. Hasilnya bukan saja untuk seluruh kabupaten dan kota se-Kepri, tapi juga untuk Provinsi Kepri dan Indonesia. Belum pernah ada orang Pulau Tujuh menjadi pemimpin eksekutif di Batam maupun Kepri. Wajar kan kami berjung untuk Pak Candra Ibrahim,” kata Anasrun, dibenarkan tokoh-tokoh Pulau Tujuh yang hadir.

Wan Aidil maupun Aldi Robert, Ketua IMPKN Kota Batam menyebutkan, pihak mahasiswa dan pemuda Natuna bertekad berjuang untuk Candra, lelaki kelahiran Midai, Natuna (Pulau Tujuh) tersebut.

“Jauh sebelum pertemuan ini, kami para mahasiswa dan pemuda Natuna sudah bergerak terlebih dahulu untuk mengusung dan mensosialisasikan Pak Candra,” kata Robert.

Sebelumnya, seperti diberitakan, para pendiri Perkumpulan Kekerabatan Pulau Tujuh (PKPT) berkumpul dan sepakat memberi dukungan kepada Candra Ibrahim, sebagai putra daerah Kepri yang sedang berikhtiar menjadi balon di Pilwako Batam 2020-2024.
Dukungan tersebut diberikan oleh para pentolan PKPT. Di antaranya Demy Syafrie, Panglime Sofyan Hadi MZ dan La Ode Abu, pada Senin (13/1/2020).

“Di interen PKPT kami sudah beberapa kali bertemu dan berdiskusi, dan kami putuskan untuk memberikan dukungan penuh sepenuh-penuhnya kepada adik kami Candra Ibrahim, dalam usahanya maju menjadi Walikota Batam,” kata Panglime Sofyan yang diamini oleh sejumlah pendiri dan pengurus PKPT yang hadir petang itu.

Selain putra daerah kelahiran Natuna, dukungan penuh kepada Candra Ibrahim ini dilatar belakangi oleh pemikiran Candra yang cemerlang.

“Kite salalu baca di koran dan berita-berita lainnya, Candra ini punya pemikiran yang bagus, layak dia menjadi pemimpin Batam,” timpal Demy Syafrie. Demy yakin, ketika Batam dipimpin oleh Candra Ibrahim, pembangunan akan merata, tidak hanya pembangunan fisik, tapi juga pembangunan mental dan pembangunan perekonomian.

La Ode Abu menambahkan, sebagai anak muda yang sehari-hari bergelut di bidang informasi dan berbagai organisasi, tentu Candra Ibrahim paham dengan persoalan yang dihadapi oleh Batam saat ini. (Nd)

Tinggalkan Balasan