Site icon Suara Birokrasi

Bupati Muaraenim Silaturahmi Besama Kepala Sekolah Pengawas Se-Kabupaten Muara Enim

Muara Enim, SB – Bupati Muara Enim (Ir.Ahmad Yani) adakan kegiatan Bersilaturahmi Bersama Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri dan Swasta yang ada di Muara Enim yang di adakan di Balai Agung Serasan Sekundang Pemkab Muaraenim, Sabtu (16/3/2019).

Demi terwujudnya Muaraenim Untuk Rakyak yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera, pertemuan ini sangat penting, disamping keakraban kita sebagai sesama abdi negara, kita bisa saling memberi informasi yang penting dan hal ini dapat memancing motivasi kita dalam berkerja.

Mengenai laporan dari salah satu kepala sekolah SD tentang peraturan kemendikbud tahun 2018 bahwasanya setiap Kepala Sekolah wajib mempunyai Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS), sedangkan masih banyak sekali kepala sekolah di Muaraenim yang belum memiliki nuks.

Tentunya untuk mencairkan dana BOS, menandatangani Raport dan Ijazah Kepsek wajib memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS).

Bupati Muaraenim (Ir. H. Ahmad Yani, MM) dalam sambutannya mengatakan kami akan menyusun skema untuk Bapak/Ibu kepsek dalam mendapatkan Nomor Unik Kepala Sekolah.

“Dan supaya cepat, kami akan bekerja sama dan mendatangkan lembaga PPKS (LPPKS) ke kabupaten Muara Enim untuk bapak/ibu kepsek menjalani pelatihan, dan insyaallah sebelum tanggal 22 Maret 2020 semua kepala sekolah sudah memiliki serrtifikat Kepala Sekolah yang sudah ada nomor unik kepala sekolah (UNIK),” Katanya.

“Setiap tahun pemkab Muaraenim telah menyelenggarakan biaya untuk perbaikan sekolah-sekolah yang rusak, Bidang sarana kita tingkatkan, penyediaan mebeler yang cukup dan sarana informasi dan teknologi yang memadai. Di Tahun 2019 melalui anggaran APBD membiayai kegiatan bidang pendidikan sebesar Rp 38.674.786.000,- untuk memenuhi kebutuhan fisik bangunan sekolah dalam APBD Kabupaten Muara Enim yang dibantu dana APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain bidang fisik, pemerintah daerah juga meningkatkan tunjangan guru honor. Tahun 2019 ini sebesar Rp 26. 620.000.000,- untuk 2.850 orang guru honor dan tenaga kependidikan,” Katanya.

“Diharapkan dengan bantuan tersebut dapat memotivasi kinerja guru honor di daerah, dan untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Muaraenim harus melibatkan semua pihak, pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan peran serta masyarakat turut membangun pendidikan untuk lebih baik lagi. Apabila semua pihak bisa bekerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan ini. Mudah-mudahan tujuan Muara Enim untuk Rakyat, yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat, dan Sejahtera akan tercapai,” Pungkasnya. (ril/Tim/Rahman)

Exit mobile version