Rohil, SB – Maraknya aksi pencurian tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram mulai meresahkan warga. Pasalnya, dua hari secara berturut-turut rumah warga Jalan Mawar RT 004 RW 004 Kelurahan Panipahan Kota, Kecamatan Pasir Limau Kapas di bobol maling pada, Sabtu 9 Maret 2019.
Korban Sokhi Nafao Daeli (47) mengaku baru saja kehilangan 2 buah tabung gas ukuran 3 kilogram jenis melon dari rumahnya. Nafao Daeli mengatakan saat itu dirinya bersama anak dan istrinya baru saja pulang dari tempatnya bekerja.
Namun sesampainya di rumah sekitar pukul 19.00 WIB dirinya sangat terkejut ketika hendak memasak air, dilihat 2 buah tabung gas miliknya sudah tidak ada lagi raib digondol maling.
“Jam 6 tadi saya balik dari gudang, pulang orang bapak itu sama anak kecil itu, ditengoknya gas mau masak air minum sudah tidak ada,” kata istrinya menimpali sang suami, dengan nada kesal.
Hal serupa juga dialami warga setempat lainnya Marianus Daeli, mengaku baru saja kehilangan 3 buah tabung gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram.
Diceritakan saat itu rumahnya sedang dalam keadaan kosong, sang maling akunya masuk rumah lewat pintu belakang, dengan cara menjebol pintu dapur.
Mengetahui tabung gas miliknya raib digondol maling, Nafao Daeli dan Marius Daeli secara serentak akan melaporkan peristiwa itu kepada pihak yang berwajib, dalam hal ini pihak kepolisian sektor Panipahan, Polres Rokan Hilir.
“Kami akan laporkan masalah ini kepada pihak kepolisian,” katanya, seraya mengatakan akan terlebih dahulu meminta persetujuan dari ketua RT setempat, sebelum melaporkan.
Maraknya pencurian tabung gas elpiji 3 kilogram belakangan ini diduga dipicu dari harga jualnya yang tinggi. Informasi terbaru yang diperoleh, harga tabung gas elpiji berikut isinya di Kecamatan Palika saat ini dihargai sekisar Rp 165 ribu per tabung. (man)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.