Dalam sambutanya, H Suyatno mengatakan bangunan pusat kesehatan masyarakat di Jalan Jambu tersebut merupakan puskesmas termegah di provinsi Riau.
Selain memiliki bangunan yang megah, dikisahkan, ternyata puskesmas yang berada di Jalan Jambu, Kepenghuluan Bagan Jawa tersebut sudah berdiri sejak tahun 1975.
Setelah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat melaui dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 4,8 milyar, wajah puskesmas pun berubah menjadi baru seratus persen.
Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Rokan Hilir, Suyatno menuturkan pada tahun 2019 tahun ini Pemkab Rohil kembali mendapat bantuan bangunan puskesmas Bagan Punak serta 3 (tiga) unit rumah dokter dan perawat.
“Lokasinya akan dibangun di sekitar Taman Budaya, atau kompleks perkantoran Batu Enam, tujuannya agar ASN yang sakit kepala tidak perlu jauh-jauh berobat” sebut H Suyatno, seraya menandatangani prasasti didampingi Ketua DPRD Nasrudin Hasan, bertanda dimulainya pengoperasian gedung tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes), Hj Dahniar M.Kes mengatakan pembangunan puskesmas merupakan prioritas nasional seraya mengatakan Puskesmas Jalan Jambu sudah terakreditasi ‘Madia’ tahun 2017.
Selain pembangunan gedung, dan sarana prasarana yang baru, sumber daya manusia juga perlu dipersiapkan dan ditingkatkan, lewat program nusantara sehat, kata mantan Asisten VI Bidang Administrasi Pemkab Rokan Hilir tersebut.
Sehari sebelum diresmikannya gedung baru puskesmas tersebut, dikolasi gedung juga dilakukan pemotongan satu ekor kerbau sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan. (Man)
