Site icon Suara Birokrasi

Ada Apa, Humas Setda Lingga Datangi Kantor Telkomsel

diskusi mengenai progres penguatan sinyal di Kabupaten Lingga

Lingga, SB – Kondisi geografis Kabupaten Lingga terdiri dari hamparan pulau-pulau dan daerah perbukitan. Banyak daerah yang belum terjangkau sinyal komunikasi.

Akibatnya, aktifitas warga pun terhambat, termasuk di dalam nya urusan pemerintahan.

Guna mengatasi itu, Pemkab Lingga melalui Plt Kabag Kominfo Humas Setda Lingga, Buana F Februari mendatangi kantor Telkomsel di bilangan Batam Center, Jumat (4/1/2019) kemarin.

Kedatangan Buana disambut oleh Andi Suapril selaku Manager Network Services Batam dan Yurianda Syahputra Pane yang menjabat SPV RTPO Tanjungpinang.

Dalam diskusi, Buana meminta penjelasan sedetail mungkin mengenai progres penguatan sinyal di Kabupaten Lingga.

Menurut informasi yang disampaikan Andi, tahun 2019, Telkomsel belum ada rencana membangun site (tower) baru. Sehingga diharapkan inisiatif Pemkab Lingga dapat menyurati Telkomsel pusat dan Kemenkominfo untuk permintaan tower baru bila dibutuhkan.

“Telkomsel hanya meningkatkan kapasitas dan kualitas sinyal di Kabupaten Lingga dari yang masih 2G ke 3G dan hingga ke 4G,” ujar Andi.

Masih menurut Andi, yang paling memungkinkan untuk dibangun Site tower di Lingga, yakni di daerah Tanjung Kelit. Hanya saja, kata Andi masih terdapat beberapa kendala salah satunya pasokan listrik yang belum memadai.

“Dengan dibangunnya tower di Tanjung Kelit diharapkan mampu mengcover daerah sekitarnya termasuk pelabuhan Sei Tenam yang berjarak hanya beberapa Kilometer, kemudian di daerah Kudong,” papar Andi dan menambahkan bahwa menghadapi kendala tingginya perbukitan disekitarnya menyebabkan sudah dua kali Telkomsel gagal membangun tower.

“Di situ, untuk solusinya adalah dibangun tower dengan ketinggian 92 Meter. Dan hal itu dapat digantikan dengan penggunaan jaringan fiber optik Palapa Ring Barat (PRB),” terang Andi.

Ia juga menyarankan agar Pemkab Lingga dapat menyurati pihak Telkom selaku pengelola PRB. Dengan begitu, pihak Telkomsel juga akan mendapatkan dukungan dari Pemkab Lingga dalam bentuk penyediaan lahan dengan skema pinjam pakai seperti yang sudah dilakukan di Natuna dan Anambas dan dukungan pasokan Listrik minimal 12 jam.

“Lahan tolong dicarikan dan listrik tolong disediakan nanti tagihannya kami yang bayar ke PLN,” kata Andi.

Dijelaskan Andi, ada aturan yang memoratorium Pemda membangun infrastruktur tower sehingga bila hanya mengharapkan Telkomsel yang membangun tentu butuh waktu.

“Dengan demikian terbuka peluang untuk BUMD atau swasta murni yang membangun tower dan disewakan ke para provider termasuk Telkomsel,” ujar Andi.

Sebagaimana diketahui, dari keterangan Buana, dijelaskannya bahwa Bupati Lingga H Alias Wello sejak awal menjabat sudah melakukan upaya meningkatkan sinyal komunikasi di Lingga.

Upaya itu digenjot kembali oleh bagian Kominfo Humas Setda Lingga yang mendapat tugas untuk mewujudkan Lingga tanpa blank spot dengan solusi pendirian Tower baru atau menggunakan jaringan FO Palapa Ring Barat dengan sesegera mungkin.

“Sebenarnya sudah dirintis pak Bupati sejak 2016 dan kami hanya menguatkan kembali” kata Buana mengakhiri. (Simarmata/HMS Lingga).

Exit mobile version