Lingga, SB – Pihak Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau mulai berbenah melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Lingga seratus hari kedepan.
Menyikapi seratus hari kerja, pihak kecamatan langsung bergerak meninjau lokasi diberbagai desa, sekaligus melaksanakan rapat koordinasi.
Tepatnya, Jumat (23/11/2018) siang, camat Katang Bidare, Safaruddin didampingi Sekcam dan Kasi serta ibu PKK Kecamatan, Maya Sari S.Sos mulai disibukan dengan berbagai aktifitas, dan menjadikannya sebagai agenda rutin.
“Alhamdulillah, tanpa menunggu waktu yang lama, Kecamatan Katang Bidare ini akhirnya terbentuk. Ini bentuk komitmen dan janji Bupati Alias Wello dan Wabup M Nizar,” kata Safaruddin yang juga ketua KNPI Lingga, usai bersama melakukan doa selamat di Masjid terdekat, Desa Pulau Bukit, Lingga.
Masih kata Safar, terbentuknya Kecamatan Katang Bidare akan memperpendek rentang kendali masyarakat menuju pusat pemerintahan di kota Daik Lingga.
Sehingga, dilanjutkan Safar, hal itu akan lebih mempermudah akses tanpa harus mengeluarkan biaya untuk mengurus segala persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.
Apa yang disampaikan Safaruddin pun mendapat respon positif dari berbagai pihak. Terutama warga pulau bukit.
“Terimakasih banyak kepada bupati dan wakil bupati Lingga,” ucap David, Kades Pulau Bukit mewakili warganya.
Setelah doa, Safaruddin melanjutkan pertemuan di Balai Desa. Kegiatan tersebut sekaligus melaksanakan koordinasi serta mengidentifikasi masalah yang ada di lingkungan masyarakat.
“Ini kegiatan rutin kita berdialog bersama perangkat desa. Melihat apa yang terjadi di lapangan dan menampung keluhan apa yang ada di desa, jadi kita bisa tahu,” ujar Safaruddin.
Dalam rapat koordinasi tersebut, masyarakat menyampaikan terkait permasalahan kesehatan. Dan hal itu yang kerap menjadi pembahasan dan usulan mereka kepada camat. Terutama tidak adanya tenaga kesehatan.
“Pulau Bukit tidak ada tenaga kesehatan pak. Bapak bisa lihat nanti di Polindes obat-obatan dibiarkan begitu saja. Kemaren hampir satu kampung terserang malaria,” kata Ketua RW dalam rapat tersebut.
Menanggapi itu, usai rapat, Safaruddin bergegas langsung meninjau lokasi tempat pelayanan kesehatan masyarakat tersebut.
Tiba dilokasi, alangkah kecewa dan terpaku Camat Katang Bidare saat itu. Ia melihat kondisi Polindes di Dusun I Desa Pulau Bukit tersebut tertutup dan kondisinya tak terurus.
“Aturanya ada yang jaga. Tapi kondisi saat ini tidak terurus. Sampai-sampai tempat obat di biarkan begitu saja. Ranjang orang sakit pun tak ada. Tolong kami, Pak,” sergah masyarkat yang saat itu ada di lokasi.
Safaruddin terlihat enggan menyalahkan siapapun. Ia hanya berharap agar OPD terkait mampu bersinergi untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Lingga.
“Alangkah bagusnya peran OPD dapat turun langsung ke lapangan, dibanding duduk di kantor. Banyak hal yang ditemukan jika itu dapat dilakukan dan tujuannya untuk masyarakat,” pungkasnya. (Sim)
