Tanjungpinang, SB – Pemerintah kota Tanjungpinang akhirnya memberikan tanggapan terkait beredarnya di media sosial video mapping di Gedung Gonggong Tanjungpinang yang disebut-sebut mirip “Dajjal bermata satu”.
adanya isu di media sosial dan media online tentang dajjal mata satu pada video mapping gedung gonggong yang tampil beberapa hari yang lalu,
Melalui realeas berita yang diperoleh Suarabirokrasi.com dari Bagian Humas dan Protokol Kota Tanjungpinang, Kepala Dinas Perumahan rakyat, kawasan permukiman, kebersihan dan pertamanan kota Tanjungpinang (Amrialis) menjelaskan bahwa video tersebut merupakan conten gurita besar membalut gedung gonggong, dan konten tersebut diambil sebagian saja,” sebut Amrialis Senin (22/10).
Lebih lanjut Amrialis mengatakan, bahwa pada video mapping tersebut sebenarnya adalah video yang menampilkan gurita besar yang sedang membalut gedung gonggong, pada pertengahan tampilan memunculkan mata gurita, namun disayangkan masyarakat yang mengambil video tersebut tidak seutuhnya, hanya pada tampilan mata saja, sehingga menimbulkan berbagai persepsi negatif.
Agar tidak terjadi keresahan ditengah masayarakat dan timbulnya berbagai macam persepsi, Amrialis sudah meminta stafnya untuk tidak menampilkan conten tersebut. Ia juga berharap agar masyarakat tidak menyebarkan tayangan video yang sudah terpotong, hal tersebut bertujuan agar kita dapat bersama-sama menjaga kondisi Tanjungpinang tetap kondusif , serta dapat menampilkan sisi positif.
“Mari kita bersama-sama mempromosikan daerah kita, yang juga sebagai daerah tujuan wisata, dimana gedung gonggong merupakan salah satu landmark kota yang patut kita jaga dan kita promosikan ke tingkat nasional maupun international, sehingga geliat wisata dan ekonomi Kota Gurindam Negeri Pantun ini terus meningkat”, himbau Amrialis. (Hms/Red)
