
Labuhanbatu, SB – Telat turun di stasiun Mambang Muda, salah penumpang KA Sri Bilah tujuan Rantauprapatmengalami kecelakaan sehingga mengakibat pergelangan kaki patah Sabtu, (15/9).
Ceritanya, Safran Hasibuan, seorang Dosen di UINSU, penumpang KA Sri Bilah tujuan Rantauprapat-Medan hendak turun di stasiun Mambang Muda. Namun, diduga akibat kelalaian petugas, kereta terus berjalan meski telah diberitahukan salah ingin turun.
Akhirnya, Safran nekat lompat dan terjatuh dari kereta yang terus berjalan sehingga mengakibatkan pergelangan kaki Safran mengalami luka menganga.
Petugas Keamanan stasiun Mambang Muda, Akmal kepada Wartawan menuturkan salah seorang penumpang dari Medan dengan tiket tujuan stasiun Mambang Muda Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labura naik di Gerbong Eksekutif 2 bersama temannya yang duduk di Gerbong Bisnis 3.
Ia menjelaskan saat KA Sri Bilah U 44 datang dari arah Medan tiba di stasiun Mambang pada pukul 12.35 dan berhenti selama tiga menit sesuai waktu prosedur penurunan penumpang.Ia mengatakan penumpang saat itu terlihat sudah habis dan keretapun melanjutkan perjalanan menuju Rantauprapat.
“Tapi ternyata korban belum turun dari gerbong kereta api. Jadi diduga Safran melompat dari kereta api setelah melaju sekitar 150 meter dari Stasiun Mambang Muda,” paparnya.
Informasi dirangkum korban dibawa warga untuk menjalani perawatan ke RSU Aek Kanopan. Setelah beberapa jam kemudian korban dirujuk ke RS Bintang Kasih Medan.
Kepala stasiun Mambang Muda Saiful Bahri belum berhasil diminta penjelasannya terkait perihal ini. (Dha)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.