Home / Sumut / Warga Resah, PKS PTPN IV Ajamu Diduga Buang Limbah di Sungai

Warga Resah, PKS PTPN IV Ajamu Diduga Buang Limbah di Sungai

Diduga limbah produksi PKS PTPN IV Kebun Ajamu dibuang ke sungai barumun

Labuhanbatu, SB – Masyarakat sekitar lokasi PKS PTPN IV Kebun Ajamu Desa Teluk Sentosa Kecamatan Panai Hulu meradang dan resah. Pasalnya, keberadaan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut ditengarai telah mencemari lingkungan sekitarnya. Sebab, pabrik pengelolaan kelapa sawit plat merah tersebut diduga membuang limbah produksinya ke alur sungai Barumun.

Aminullah Harahap, salah seorang warga Desa Teluk Sentosa Kecamatan Panai Hulu mengaku saat ini air sungai Barumun sudah tercemar limbah produksi PKS PTPN IV Kebun Ajamu. Akibatnya, jelasnya, nelayan tradisional di daerah itu sulit mendapatkan ikan.

Hal senada juga diungkapkan Mhd Juah Tarigan, Ketua PAC PP Panai Hulu. Ia mengatakan PKS PTPN IV Kebun Ajamu diduga membuang limbahnya melalui parit-parit di areal Hak Guna Usaha (HGU) menuju sugai.

Ia mengaku dirinya telah mempertanyakan langsung tentang limbah produksi ke Manager PKS PTPN IV Kebun Ajamu namun, jawaban diterimanya tidak mencerminkan seorang pejabat BUMN.

“Semua masyarakat Kecamatan Panai Hulu ini mengetahui PTPN IV Kebun Ajamu itu buang limbahnya ke sungai. Pernah kami tanyakan langsung Managernya tapi jawabannya pembuangan limbah produksi itu sudah sesuai prosedur,” ujarnya.

Hasil croschek di areal HGU PTPN IV Kebun Ajamu ditemukan parit menuju sungai barumun berisi diduga endapan limbah produksi yang menimbulkan bau busuk.

Aulia Pakpahan,pejabat SDM PKS PTPN IV Kebun Ajamu Jum’at (24/8) terkait perihal ini mengatakan bahwa pembuangan limbah produksi PKS PTPN IV Kebun Ajamu telah memenuhi syarat serta sesuai dengan prosedurnya. Namun, Aulia berkilah, menjelaskan merinci pembuangan limbah produksi PKS PTPN IV Kebun Ajamu telah sesuai prosedur tersebut.

“Pembuangan limbah itu sudah sesuai dengan prosedur. Tapi saya tidak mengetahui berapa jumlah kolam limbah dalam Land Application (LA) nya,” tandasnya. (Dharma Bakti)

 

Tinggalkan Balasan