Site icon Suara Birokrasi

Hari Jadi Anambas ke-10, DPRD Gelar Paripurna Istimewa

Sekretaris BP2KKA (Wan Sarros) saat menyampaikan kata sambutan

Anambas, SB – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kepulauan Anambas yang ke-10, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar sidang paripurna istimewa 24 juni 2018.

Dalam acara tersebut, turut hadir Para Pejuang lahirnya Kabupaten Kepulauan Anambas, para Tamu undangan, dan juga kunjungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Baru beserta Rombongan.

Dalam sambutannya, Bupati KKA (Abdul Haris) mengucapkan terima kasih kepada para tokoh penggagas yang berasal dari berbagai Organisasi daerah maupun luar daerah yang telah memperjuangkan lahirnya Kabupaten Kepulauan Anambas dan berkenan meluangkan waktu untuk hadir dalam acara sidang paripurna istimewa hari jadi KKA yang ke-10.

“Segala usaha yang telah dilakukan pasti akan selalu diingat oleh Masyarakat KKA dan Kami berdo’a semoga para Pejuang mendapatkan balasan dari Allah SWT,” ujar Abdul Haris.

Bupati KKA (Abdul Haris) saat menyampaikan kata sambutan

Abdul Haris melanjutkan, kedatangan rombongan Konsulat Jenderal Republik Indonesia dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi Pemkab KKA untuk mempromosikan keindahan alam yang ada agar dapat menarik investor dibidang Pariwisata.

Sementara itu, Sekretaris BP2KKA Wan Sarros mengatakan dalam kurun waktu 10 tahun sejak pemekaran dengan Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas telah menunjukkan banyak perubahan dan kemajuan.

“Tanpa kita sadari Anambas sudah berdiri selama 10 tahun sejak pemekaran, kita sudah banyak perubahan, saran Saya, agar diberikan tanda pengingat kepada seluruh Masyarakat dan pejuang pemekaran seperti penghargaan secarik kertas dari Pemerintah agar kelak dapat diketahui anak cucu adanya perjuangan pemekaran Kabupaten Kepulauan Anambas,” usul Wan Marros ketika menyampaikan selayang pandang siding paripurna Minggu, 24/6.

Ketua DPRD KKA (Imran) saat menyampaikan kata sambutan

Sementara itu, Awaluddin yang mewakili Lembaga Adat Melayu KKA menyinggung terkait kondisi jalan SP yang sudah rusak parah.

“Anambas memang sudah banyak kemajuan, namun disatu sisi persoalan Jembatan SP harus menjadi atensi Pemerintah Daerah sebelum adanya korban jiwa,” ungkapnya. (Nurdin)

 

 

 

foto bersama Pemda KKA bersama tokoh tokoh pemekaran Kabupaten Kepulauan Anambas
Exit mobile version