Home / Sumut / Ekonomi Terpuruk, Jalan Desa Sei Pegantungan Mesti Jadi Prioritas

Ekonomi Terpuruk, Jalan Desa Sei Pegantungan Mesti Jadi Prioritas

Teks foto: Puluhan Massa Pospera dan Germalab Labuhanbatu saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Labuhanbatu. (fu-z)

Labuhanbatu, SB – Sebaiknya pembangunan infrastruktur berupa pengaspalan jalan utama di Desa Sei Pegantungan Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu, dapat menjadi skala prioritas. Sebab hal penyegeraan ini, menjadi konsentrasi Pemerintah Daerah dalam peningkatan sektor ekonomi di Desa setempat.

Demikian dicetuskan Rizky Yusuf Siregar, selaku Koordinator Aksi pada unjuk rasa yang dilaksanakan oleh puluhan massa yang tergabung melalui Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA- SUMUT), dan Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu (Germalab) beserta Masyarakat Desa Sei Pegantungan, di Kantor Bupati Labuhanbatu, Senin (3/8/2020).

Dalam orasinya, Rizky mendesak Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST,MT, untuk dapat segera memikirkan nasib masyarakat yang hidup di Desa tersebut dengan keterpurukan ekonomi terutama ditengah pandemi covid-19 ini.

“Kemerdekaan belum ada dirasakan masyarakat Desa Sei Pegantungan. Kami melakukan ini, meminta, agar ini bisa menjadi perhatian bapak Bupati Labuhanbatu dan pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” teriaknya.

Unjuk rasa yang dikawal ketat oleh personil Kepolisian dan Satpol PP itupun, mempertontonkan kepedihan warga Desa Sei Pegantungan Kecamatan Panai Hilir yang merindukan akan adanya jalan mulus sebagai perbaikan ekonomi.

“Sampai kapan jalan di desa kami akan dibangun, rindu kami melihat jalan aspal di Desa kami. Anak-anak kami kalau musim hujan tidak bisa sekolah, kalau hari Minggu tidak bisa ke Gereja!,” sahut Hasudungan Sianturi, warga Dusun IV Desa Sei Pegantungan.

Tidak sampai berlangsung lama, puluhan massa yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut diberikan waktu berdialog, dan diperbolehkan untuk menemui pihak Setdakab Labuhanbatu di ruang Data dan Karya Pemkab setempat.

Melalui kesempatannya, Asisten Pemerintahan Pemkab Labuhanbatu, Drs Sarimpunan Ritonga M.Pd, menyampaikan, perihal jalan Desa Sei Pegantungan ini telah menjadi atensi pihaknya sejak akhir tahun 2019. Situasinyapun, telah dimasukkan dalam Rancangan APBD TA 2020.

“Pandemi Covid-19 menjadi faktor kendala yang mengakibatkan rencana pembangunan jalan Desa Sei Pegantungan Kec. Panai Hilir tidak dapat direalisasikan,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu, Ir. Syafrin MS, terkait infrastruktur berupa jalan di Desa Sei Pegantungan tetap menjadi prioritas pihaknya.

“Pertemuan ini, adalah pertemuan yang kedua, dimana sebelumnya pada bulan Desember 2019 lalu telah disampaikan terkait respon pembangunan jalan dimaksud. Kita juga telah melakukan survey lokasi jalan dan sama-sama dengan Kepala Desa menentukan titik yang akan dibangun,” katanya.

Namun, tambah Syafrin, dalam perjalanan waktu di bulan Maret 2020 menyangkut dengan wabah covid-19, dimana adanya kondisi Refocusing anggaran. Maka, terjadi pemangkasan anggaran terhadap APBD TA 2020. Program ini akan tetap dilanjutkan, apabila kondisi keuangan daerah kembali normal dan menjadi prioritas kedepan.

Tampak hadir, Wakapolres Labuhanbatu Kompol Muhd Taufik SIK,MH, Asisten II Zaid Harahap S,Sos,Kasat Sabhara AKP Adi Karna SH, Kasat Intelkam AKP Hairun Edi Sidauruk SH, dan Kasatpol PP M. Yunus.

( Bede | Fu-z | SB )

Tinggalkan Balasan