Home / Riau / BKSDA Dumai Aplus Bea Cukai Gagalkan Penyeludupan Belangkas ke Malaysia

BKSDA Dumai Aplus Bea Cukai Gagalkan Penyeludupan Belangkas ke Malaysia

Puluhan fiber diduga berisi Belangkas berhasil diamankan dan di segel pihak Bea Cukai Dumai di salah satu gudang ekspor di Panipahan, Palika.

Rohil, SB – Kepala Seksi (Kasi) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Dumai M Zamir memberikan apresiasi kepada Bea Cukai Kota Dumai berhasil menggagalkan penyelundupan satwa dilindungi jenis Mimi atau Belangkas yang akan di ekspor ke Malaysia dari Panipahan, Kecamatan Palika, Rohil.

“Yang jelas kita memberikan apresiasi kepada Bea Cukai Kota Dumai beserta jajarannya telah berhasil menggagalkan penyeludupan satwa yang dilindungi oleh pemerintah,” kata M Zamir kepada media ini, Selasa 10 September 2019.

Informasi yang BKSDA Dumai terima seluruh hewan langkah tersebut saat ini kondisinya sudah dalam keadaan mati, untuk itu pihak BC Dumai dan BKSDA telah berkoordinasi, sehingga nantinya seluruh hewan liar yang dilindungi tersebut akan dimusnahkan.

Menurut Zamir jika itu hewan dilindungi tersangkanya dapat diproses dan dilakukan penyelidikan melalui balai penindakan hukum Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) berkoordinasi dengan Bea Cukai Kota Dumai.

Belangkas merupakan hewan langkah yang dilindungi oleh Pemerintah berdasarkan Undang-Undang (UU) No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Belangkas masuk dalam satwa dilindungi berdasarkan SK Menhut No 12/Kpts/II/1987.

Sebelumnya, TNI-AL bersama Bea Cukai dan pihak Karantina Panipahan berhasil menggagalkan sebanyak 32 fiber hewan langkah jenis Mimi atau Belangkas dari perairan Rokan Hilir.

Ke- 32 fiber hewan langkah yang dilindungi tersebut rencananya akan di ekspor ke luar negara seperti Malaysia melalui Panipahan di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), dan sebelum akhirnya tertangkap oleh pihak berwenang.

Sampai berita ini diturunkan pihak Bea Cukai Dumai hingga kini belum memberikan keterangan secara resmi. Begitupun dengan Roland Siburian sebelumnya ditulis Ronald Siburian selaku KSS Penindakan Bea Cukai Dumai, dihubungi via WhatsApp tidak berbalas. (man)

Tinggalkan Balasan