Home / Riau / Wagubri Kukuhkan Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Rokan Hilir

Wagubri Kukuhkan Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Rokan Hilir

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution salam komando dengan Bupati Rokan Hilir H Suyatno saat melakukan pengukuhan Kampung Siaga Bencana di Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir.

Rohil, SB – Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger dan Bupati Rokan Hilir H Suyatno melakukan pengukuhan Kampung Siaga Bencana di Kepenghuluan Karya Mulya Sari, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa 30 April 2019.

Kegiatan tersebut sekaligus dirangkai dengan menggelar apel siaga dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 5 tahun Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Rokan Hilir. Turut hadir Anggota DPRD Rohil dari partai PDI-Perjuangan Krismanto.

Dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution  mengatakan bahwa kampung siaga bencana sudah terbentuk sebanyak 13 kampung. Enam diantaranya sudah terbentuk melalui pemerintah pusat.

“Sementara yang tujuh kampung bencana lagi dibentuk melalui dana pemerintah pusat, kemudian daerah yang melaksanakan,” kata wagubri, sembari menjelaskan bahwa pembangunan sekolah siaga bencana itu sudah dibentuk di wilayah Dumai, kemudian hari ini di Kabupaten Rokan Hilir.

Mamtan Danrem 03 Wira Bima itu mengatakan dengan terbentuknya sistem penanggulangan bencana ini diharapkan jauh lebih baik daripada sebelumnya. Apalagi menurutnya pembentukan itu dilakukan di tempat-tempat dimana bencana itu sering terjadi.

“Kebetulan disini merupakan daerah banjir, makanya tadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi Riau juga ikut,” kata Edy lagi.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan berupa ajakan kepada seluruh masyarakat di daerah dan pihak-pihak terkait lainnya agar dapat sama-sama merawat sehingga kejadian bencana alam pada tahun 2015 yang lalu tidak terjadi lagi.

“Seperti tahun 2015 kemarin kan yang rugi kita semua, terutama anak-anak kita, sekolahnya maupun kesehatannya, semuanya jadi terganggu,” pungkasnya.

Dengan dibentuknya kampung siaga bencana dan sekolah anti bencana di berbagai daerah menurut wakil gubernur itu merupakan langkah antisipasi pemerintah untuk melakukan antisipasi bencana.

Edy Nasution juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat gubernur Riau terpilih akan segara mengumpulkan para bupati dan walikota se- Riau dalam rangka sinergitas pembangunan yang ada di seluruh provinsi Riau.

“Tujuannya untuk mengetahui apa saja yang paling penting dan urgen di daerahnya masing-masing,” imbuh wagubri.

Sementara itu, Bupati Rokan Hilir H Suyatno turut mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Rokan hilir  untuk melaksanakan apel siaga bencana tahun 2019 se- propinsi Riau.

“Tadi kita juga tadi sekaligus melakukan pengukuhan kampung siaga bencana, dan sekolah siaga bencana tadi sudah kita lakukan semuanya berjalan dengan lancar,” kata bupati.

Suyatno mengatakan dengan di kukuhkannya siaga kampung bencana ini, diharapkan bila mana terjadi bencana, orang kampung siaga bencana sudah siap untuk mengambil langkah-langkah antisipasi  sedini mungkin. Diharapkan bencana di Kabupaten Rokan Hilir tidak terjadi lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Terpilihnya desa Karya Mulya Sari Kecamatan Pekaitan, kata bupati H Suyatno karena merupakan sasaran setiap tahunnya. “Ini sudah merupakan kesepakatan antara Pemkab Rokan Hilir dengan Pemprov Riau, maka di putuskanlah di sini,” kata Suyatno. (man)

Tinggalkan Balasan